The Chronicles of Nyanyaa

THE CHRONICLES OF NYANYAA
Ini Kisah Nyata - Ini Kisah Nyanyaa

Wednesday, January 16, 2013

Tutorial Berkerudung Untuk Pemula

Assalamualaikum, salam sejahtera dan salam hangat-hangat kuku dari saya.
Pada blog post kali ini, saya akan menunjukkan langkah demi langkah pemakaian kerudung 'Neno Warisman' yang saya kenakan untuk profile picture facebook saya baru-baru ini:
yap, yap, yang ini.
Iyaa..., yang itu.
Udah dong ah, jangan diliatin terus gitu :3


Oke, langkah pertama yang harus kamu lakukan adalah:
1. Memakai ciput ninja.
Ciput ninja itu yang kayak gimana?
Itu loh kayak yang saya pake di atas, yang warnanya biru.
Ciput ninjanya yang biasa-biasa aja ya, ga usah yang ada tambahan bulatan di belakang/atas kepala. Soalnya, nanti mirip punuk onta, nah, dari yang saya baca, berjilbab yang mirip punuk onta atau camel-hump-hijab, menurut hadist ga dibolehin :) *belajar sedikit-sedikit, hihii


Oke, lanjut ke langkah kedua.
Eh, apa? Ada yang ga punya ciput ninja?
Mm, beli dulu gih ke Pasar Baru.
Eh, males?
Oke, kamu punya ayah, bapak kos, atau saudara laki-laki? Sip.
Kalau begitu, di tempat tinggal kamu pasti ada ini:
Yap, sarung.
Sarung bisa kita jadikan alternatif cerdas pengganti ciput ninja, seperti yang anak-anak generasi 90-an lakukan saat ninja turtles sedang berjaya, inget kan? Lingkarkan ujung bukaan sarung di atas hidung, ikatkan di belakang kepala. Buka ujung bukaan sarung yang satunya lagi, satu ditarik menuju pucuk kepala, satu lagi ditarik ke bawah, sreeet...
VOILA!
Pinter kan, kan, kan? B-)
Apa? Jelek? Ya iya sih, siapa suruh males ke Pasar Baru :/


Oke, kita lanjutin aja, yang belum punya ciput ninja, nanti nyusul ya....
Nah, yang lain, yang udah pada dipake ciput ninjanya..
Eh, eh, lagi pada ngapain itu?
Aaak, nooo, oh, nooo..
There's no need to put spiral-like-blush on your cheeks like the way Ninja Hattori does, haduuuh, hapus, hapus, ngewa ah..


Lanjut ya, serius nih ah....
Setelah ciput ninja, ada satu lagi yang penting kita punya dalam berkerudung ala-ala Nisa Warisman ini, yaitu:
Shawl bahan kaos.
Ga punya juga? Atuhlah..., jadi kamu punyanya apa? Cinta? Cinta mah ga bisa dikumpulin terus dituker sama bimoli pouch di indomaret terdekat kayak kupon belanja.
Kalo shawl bahan chiffon punya ga?
Ga punya juga?
Sok atuh beli dulu di temen saya ya, di Permata Hijab Store.


Oke, sudah siap dengan step selanjutnya? Sip.
Langkah kedua adalah:
2. Kenakan shawl-nya di kepala.
Kepala? Kepala siapa?
Ya kamu, masa iya Obama.


3. Atur supaya bagian kanan lebih panjang dari bagian kiri.
Atau kalau kamu kidal dan lebih gampang melakukan sebaliknya, lakukanlah sebaliknya.
Atau kalau kamu begitu mencintai keseimbangan dan keadilan, buatlah yang kanan sama dengan yang kiri, lalu, klik-lah tanda silang di pojok kanan atas, selamat tinggal.... Ngeyel sih :/


4. Angkat bagian yang lebih pendek (dalam gambar, yang kiri), lalu selusup-kan bagian yang lebih panjang ke bawahnya.
Pinter...


5. Angkat bagian yang panjang tadi untuk melingkari lagi kepalamu.
Jadi, akan ada dua lapis shawl di atas kepala.
Mau tiga lapis? Boleh...
Mau tujuh lapis soalnya takut masuk angin? Boleh, tiap lapis beda warna ya sekalian, atasnya kasih cream cheese sama almond nougat.


Masuk ke langkah yang paling asik.
6. Rapikan


6. Rapikan


6. Rapikan
Mm, oke, stop, muka sih ya gitu aja, ga usah dirapi-in, nggak ngaruh.


Lanjuuut.
Uuuh, agak susah nih bagian ini. 
Bukan, bukan lagi mites anak-anak kutu.
Itu lagi melakukan langkah selanjutnya:
7. Sematkan jarum pentul di atas kepala.
Tujuannya?
Supaya kerudungnya menempel kokoh di kepala, seperti holcim membangun rumah anda.
Jadi mesti ditusuk gitu jarumnya ke ubun-ubunan?
Ya nggak laaah..., unless you're sundel-bolong-like-creature yang kalo ubun-ubunnya ga ada pakunya bakal bisa terbang nembus tembok, JA-NGAN.
Boleh pake jarum-jarum lain selain jarum pentul? Yang lucu-lucu gitu loh..
Boleh, itu mah terserah aja :) Tapi tips aja ini mah, kalo kamu suka pergi-pergi pake motor, mata jarumnya jangan yang gede-gede, nanti keteken helm, sakit, it surely makes you dizzy, iya, jarum pasak tenda juga jangan.




Maka, selesaaai :D


Eh, eh, iya, tunggu dulu.
Kamu masih bisa lebih mempercantik kerudungmu.
Caranya:
 
8. Pelintirlah sisa shawl yang bagian pendek tadi ke samping telingamu, beri pin kembang-kembang lucu di sana.
Eh tapi saya juga kan ga punya pin kembang-kembang lucunya, ah, ya sudahlah....


Maka,
selesai beneran :D


Kini, kamu yang cantik berkerudung sudah siap berkeliling kota dengan delman istimewa.


Akhir kata, salam cinta semuanya, semoga agak-agak bermanfaat, assalamualaikum :)




10 comments:

  1. ooo gitu ya...ok sip...ngerti ngerti
    cuma sayang, saya cowok...hahaha

    blognya saya follow... follback ya...hehe

    ReplyDelete
  2. wkwkwkwkw ngakak eta bagian ninja dr sarung.asa inget jaman SD suka ninja2an

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ahahaa, iya, jaman SD suka ninja-ninjaan kayak kura-kura ninja :))) Ini blognya Wening ya?

      Delete
  3. Ckckck... Teh nisot! Menggemaskan sekalee.. Haha

    ReplyDelete
  4. Gimana seh caranya biar ngga gerah kalo pake kerudung plintir2 en ciput ninja? ga betah saya teh kalau ada yg nempel2 di leher kecuali pas lagi dingiiiin

    ReplyDelete
    Replies
    1. Kalo Nisa mah yang penting bukan rambut teh yang nempel-nempel di leher, jadi asalkan rambutnya diiket jadi ga gerah, gitu teh, hee. Jadi Nisa mah kalo ada yang belit-belit leher, asal nggak nyekek biasa aja teh, hehee..

      Delete
  5. Btw kerudung ninja sarungnya keren kok

    ReplyDelete

Wednesday, January 16, 2013

Tutorial Berkerudung Untuk Pemula

Assalamualaikum, salam sejahtera dan salam hangat-hangat kuku dari saya.
Pada blog post kali ini, saya akan menunjukkan langkah demi langkah pemakaian kerudung 'Neno Warisman' yang saya kenakan untuk profile picture facebook saya baru-baru ini:
yap, yap, yang ini.
Iyaa..., yang itu.
Udah dong ah, jangan diliatin terus gitu :3


Oke, langkah pertama yang harus kamu lakukan adalah:
1. Memakai ciput ninja.
Ciput ninja itu yang kayak gimana?
Itu loh kayak yang saya pake di atas, yang warnanya biru.
Ciput ninjanya yang biasa-biasa aja ya, ga usah yang ada tambahan bulatan di belakang/atas kepala. Soalnya, nanti mirip punuk onta, nah, dari yang saya baca, berjilbab yang mirip punuk onta atau camel-hump-hijab, menurut hadist ga dibolehin :) *belajar sedikit-sedikit, hihii


Oke, lanjut ke langkah kedua.
Eh, apa? Ada yang ga punya ciput ninja?
Mm, beli dulu gih ke Pasar Baru.
Eh, males?
Oke, kamu punya ayah, bapak kos, atau saudara laki-laki? Sip.
Kalau begitu, di tempat tinggal kamu pasti ada ini:
Yap, sarung.
Sarung bisa kita jadikan alternatif cerdas pengganti ciput ninja, seperti yang anak-anak generasi 90-an lakukan saat ninja turtles sedang berjaya, inget kan? Lingkarkan ujung bukaan sarung di atas hidung, ikatkan di belakang kepala. Buka ujung bukaan sarung yang satunya lagi, satu ditarik menuju pucuk kepala, satu lagi ditarik ke bawah, sreeet...
VOILA!
Pinter kan, kan, kan? B-)
Apa? Jelek? Ya iya sih, siapa suruh males ke Pasar Baru :/


Oke, kita lanjutin aja, yang belum punya ciput ninja, nanti nyusul ya....
Nah, yang lain, yang udah pada dipake ciput ninjanya..
Eh, eh, lagi pada ngapain itu?
Aaak, nooo, oh, nooo..
There's no need to put spiral-like-blush on your cheeks like the way Ninja Hattori does, haduuuh, hapus, hapus, ngewa ah..


Lanjut ya, serius nih ah....
Setelah ciput ninja, ada satu lagi yang penting kita punya dalam berkerudung ala-ala Nisa Warisman ini, yaitu:
Shawl bahan kaos.
Ga punya juga? Atuhlah..., jadi kamu punyanya apa? Cinta? Cinta mah ga bisa dikumpulin terus dituker sama bimoli pouch di indomaret terdekat kayak kupon belanja.
Kalo shawl bahan chiffon punya ga?
Ga punya juga?
Sok atuh beli dulu di temen saya ya, di Permata Hijab Store.


Oke, sudah siap dengan step selanjutnya? Sip.
Langkah kedua adalah:
2. Kenakan shawl-nya di kepala.
Kepala? Kepala siapa?
Ya kamu, masa iya Obama.


3. Atur supaya bagian kanan lebih panjang dari bagian kiri.
Atau kalau kamu kidal dan lebih gampang melakukan sebaliknya, lakukanlah sebaliknya.
Atau kalau kamu begitu mencintai keseimbangan dan keadilan, buatlah yang kanan sama dengan yang kiri, lalu, klik-lah tanda silang di pojok kanan atas, selamat tinggal.... Ngeyel sih :/


4. Angkat bagian yang lebih pendek (dalam gambar, yang kiri), lalu selusup-kan bagian yang lebih panjang ke bawahnya.
Pinter...


5. Angkat bagian yang panjang tadi untuk melingkari lagi kepalamu.
Jadi, akan ada dua lapis shawl di atas kepala.
Mau tiga lapis? Boleh...
Mau tujuh lapis soalnya takut masuk angin? Boleh, tiap lapis beda warna ya sekalian, atasnya kasih cream cheese sama almond nougat.


Masuk ke langkah yang paling asik.
6. Rapikan


6. Rapikan


6. Rapikan
Mm, oke, stop, muka sih ya gitu aja, ga usah dirapi-in, nggak ngaruh.


Lanjuuut.
Uuuh, agak susah nih bagian ini. 
Bukan, bukan lagi mites anak-anak kutu.
Itu lagi melakukan langkah selanjutnya:
7. Sematkan jarum pentul di atas kepala.
Tujuannya?
Supaya kerudungnya menempel kokoh di kepala, seperti holcim membangun rumah anda.
Jadi mesti ditusuk gitu jarumnya ke ubun-ubunan?
Ya nggak laaah..., unless you're sundel-bolong-like-creature yang kalo ubun-ubunnya ga ada pakunya bakal bisa terbang nembus tembok, JA-NGAN.
Boleh pake jarum-jarum lain selain jarum pentul? Yang lucu-lucu gitu loh..
Boleh, itu mah terserah aja :) Tapi tips aja ini mah, kalo kamu suka pergi-pergi pake motor, mata jarumnya jangan yang gede-gede, nanti keteken helm, sakit, it surely makes you dizzy, iya, jarum pasak tenda juga jangan.




Maka, selesaaai :D


Eh, eh, iya, tunggu dulu.
Kamu masih bisa lebih mempercantik kerudungmu.
Caranya:
 
8. Pelintirlah sisa shawl yang bagian pendek tadi ke samping telingamu, beri pin kembang-kembang lucu di sana.
Eh tapi saya juga kan ga punya pin kembang-kembang lucunya, ah, ya sudahlah....


Maka,
selesai beneran :D


Kini, kamu yang cantik berkerudung sudah siap berkeliling kota dengan delman istimewa.


Akhir kata, salam cinta semuanya, semoga agak-agak bermanfaat, assalamualaikum :)




10 comments:

  1. ooo gitu ya...ok sip...ngerti ngerti
    cuma sayang, saya cowok...hahaha

    blognya saya follow... follback ya...hehe

    ReplyDelete
  2. wkwkwkwkw ngakak eta bagian ninja dr sarung.asa inget jaman SD suka ninja2an

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ahahaa, iya, jaman SD suka ninja-ninjaan kayak kura-kura ninja :))) Ini blognya Wening ya?

      Delete
  3. Ckckck... Teh nisot! Menggemaskan sekalee.. Haha

    ReplyDelete
  4. Gimana seh caranya biar ngga gerah kalo pake kerudung plintir2 en ciput ninja? ga betah saya teh kalau ada yg nempel2 di leher kecuali pas lagi dingiiiin

    ReplyDelete
    Replies
    1. Kalo Nisa mah yang penting bukan rambut teh yang nempel-nempel di leher, jadi asalkan rambutnya diiket jadi ga gerah, gitu teh, hee. Jadi Nisa mah kalo ada yang belit-belit leher, asal nggak nyekek biasa aja teh, hehee..

      Delete
  5. Btw kerudung ninja sarungnya keren kok

    ReplyDelete